Senin, 15 Maret 2010

Pertanian Organik Menghemat Gas

MUSIRAWAS - Pertanian organik dapat menghemat pemakaian gas. Karena dengan sistem pertanian organik, pengolahan dan sistem penanaman menggunakan bahan-bahan organik, atau

tidak bergantung dengan pupuk kimia. Karena itu, pemakaian pupuk kimia yang pembuatannya membutuhkan suplay gas cukup besar dapat ditekan.

Karena itu, kita mencoba menerapkan sistem pertanian organik, yang kita sebut Sistem of Rice Intensification (SRI) organik, kepada para petani yang berada disekitar wilayah oeprasi PT Medco E & P Indonesia di Kecamatan BTS Ulu. Tanggapan petani cukup bagus, karena sejak dimulai pada

2009 lalu, kini jumlah luas lahan dan petani yang menggunakan sistem SRI organik makin meningkat,” kata Operational Manager PT Medco E & P Indonesia Sumsel, Herman Fauzi, saat

menggelar kegiatan Edukasi Industri Hulu Migas yang diiukti seluruh wartawan yang betugas di Musirawas dan Lubuklinggau, Sabtu (13/3).

Selain mengemat pemakaian gas, melalui pengurangan ketergantungan terhadap pupuk kimia, sistem pertanian SRI organik juga dapat meningkatkan taraf hidup petani. Karena dengan sistem pertanian SRI organik, dapat meningkatkan hasil produksi. Perbandingannya, jika menggunakan sistem pertanian konvensional, maka hasil panen sekitar 1,5-2 ton per hektare. Sementara jika menggunakan sistem SRI organik, hasil panen dapat mencapai rata-rata tujuh ton per hektar, atau tiga kali lipat dibandingkan sistem pertanian biasa.

Hal senada dikatakan Hariyadi, salah satu narasumber dalam kegiatan yang digelar PT medco tersebut. Menurut tenaga pengajar di Fakultas Teknik Perminyakan Universitas Pembangunan

Nasional (UPN) itu, dengan menggalakkan sistem pertanian organik, memang dapat menghemat pemakaian gas. Karena sistem pertanian organik, itu tidak menggunakan pupuk kimia, yang dalam pembuatannya dibutuhkan suplay gas cukup besar.

Kita tahu, stok gas dari perut bumi kita makin lama makin menipis. Jika diambil terus menerus maka makin lama makin berkurang dan akan habis. Karena itu, dengan sistem pertanian organik,

dimana tidak ada ketergantungan dengan pupuk kimia, maka dapat menghemat pemakaian gas. Sistem pertanian organik juga ramah lingkungan. Di luar negeri, seperti China misalnya, sudah menggunakan sistem pertanian organik,” ujarnya. sripo

sumber: http://www.sripoku.com/view/29655/pertanian_organik_menghemat_gas