MUSIRAWAS - Pertanian organik dapat menghemat pemakaian gas. Karena dengan sistem pertanian organik, pengolahan dan sistem penanaman menggunakan bahan-bahan organik, atau
tidak bergantung dengan pupuk kimia. Karena itu, pemakaian pupuk kimia yang pembuatannya membutuhkan suplay gas cukup besar dapat ditekan.
Karena itu, kita mencoba menerapkan sistem pertanian organik, yang kita sebut Sistem of Rice Intensification (SRI) organik, kepada para petani yang berada disekitar wilayah oeprasi PT Medco E & P Indonesia di Kecamatan BTS Ulu. Tanggapan petani cukup bagus, karena sejak dimulai pada
2009 lalu, kini jumlah luas lahan dan petani yang menggunakan sistem SRI organik makin meningkat,” kata Operational Manager PT Medco E & P Indonesia Sumsel, Herman Fauzi, saat
menggelar kegiatan Edukasi Industri Hulu Migas yang diiukti seluruh wartawan yang betugas di Musirawas dan Lubuklinggau, Sabtu (13/3).
Selain mengemat pemakaian gas, melalui pengurangan ketergantungan terhadap pupuk kimia, sistem pertanian SRI organik juga dapat meningkatkan taraf hidup petani. Karena dengan sistem pertanian SRI organik, dapat meningkatkan hasil produksi. Perbandingannya, jika menggunakan sistem pertanian konvensional, maka hasil panen sekitar 1,5-2 ton per hektare. Sementara jika menggunakan sistem SRI organik, hasil panen dapat mencapai rata-rata tujuh ton per hektar, atau tiga kali lipat dibandingkan sistem pertanian biasa.
Hal senada dikatakan Hariyadi, salah satu narasumber dalam kegiatan yang digelar PT medco tersebut. Menurut tenaga pengajar di Fakultas Teknik Perminyakan Universitas Pembangunan
Nasional (UPN) itu, dengan menggalakkan sistem pertanian organik, memang dapat menghemat pemakaian gas. Karena sistem pertanian organik, itu tidak menggunakan pupuk kimia, yang dalam pembuatannya dibutuhkan suplay gas cukup besar.
Kita tahu, stok gas dari perut bumi kita makin lama makin menipis. Jika diambil terus menerus maka makin lama makin berkurang dan akan habis. Karena itu, dengan sistem pertanian organik,
dimana tidak ada ketergantungan dengan pupuk kimia, maka dapat menghemat pemakaian gas. Sistem pertanian organik juga ramah lingkungan. Di luar negeri, seperti China misalnya, sudah menggunakan sistem pertanian organik,” ujarnya. sripo
sumber: http://www.sripoku.com/view/29655/pertanian_organik_menghemat_gas
Senin, 15 Maret 2010
Home »
» Pertanian Organik Menghemat Gas
Pertanian Organik Menghemat Gas
Related Posts:
TEKNIK DAN CARA BUDIDAYA JAMUR TIRAMilutrasiUsaha budidaya jamur tiram seringkali mengalami kegagalan karena teknik dan cara budidaya yang kurang benar. Meskipun gampang, perlu diperhati… Read More
MODIFICATION OF PLANT VEGETABLE PLANT MEDICINE Ordinary vegetable crops are planted on soil with large areas. Limited land becomes an obstacle in implementing the cultivation of plants. Along wi… Read More
Cara Budidaya Tanaman Melon yang BenarBlogiztic.net – Pernahkah anda memakan buah melon, mungkin setiap orang sudah pernah merasakan rasanya buah melon. Namun jika anda tahu dari manakah p… Read More
BUDIDAYA DAN PRODUKSI BENIH KANGKUNG PENDAHULUANKangkung (Ipomoea spp.) merupakan salah satu sayuran daun yang paling populer di Asia Tenggara. Kangkung dikenal juga dengan ’sw… Read More
Cara Menanam CABAI RAWIT Dalam Polybag atau Pot Agar Tahan Lama dan Berbuah Lebat Sekarangkan orang lagi ramai untuk berkebun, banyak yang sudah senior dan tidak sedikit pula yang pemula. Bagi yang sudah lama memiliki hobi berkeb… Read More
0 komentar:
Posting Komentar