Senin, 30 Juni 2008

Mentan Optimis Produksi Padi 2008 Lebih Baik dari Aram I


Sumber Berita : Tim Media
CIREBON – Menteri Pertanian Anton Apriyantono menyatakan pihaknya optimis target produksi padi 2008 akan tercapai. "Saya kira produksi padi secara nasional tahun ini lebih baik dari angka ramalan I BPS," tegas Mentan pada wartawan di Cirebon, Ahad (14/6 malam. Usai melakukan kunjungan kerja ke Waduk Jatiluhur, kios pupuk smart card di Purwakarta, SL-PTT Subang dan Indramayu, Balai Besar Litbang Padi di Sukamandi, dan Balai Benih Palawija di Plumbon-Cirebon, Mentan menyempatkan bincang-bincang dengan wartawan sambil makan malam di Rumah Makan Nyi Iteung.

Didampingi Dirjen Tanaman Pangan Soetarto Alimoesa dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Deptan, Mentan menyampaikan kesan dan analisa dari kunjungan lapangnya. Mentan menyatakan dari tinjauan lapang dapat dikatakan pola tanam padi serempak dari mulai Bekasi, Subang, Purwakarta, Indramayu dan Cirebon."Sentra padi di sekitar pantura Jawa Barat tampak hijau royo-royo," ungkap Mentan. Sebagian sawah sudah mulai merekah mengeluarkan malai padi. Diperkirakan masa panen akan terjadi pada Agustus-September.Beberapa lokasi yang rawan kekeringan, lanjut Mentan, "Alhamdulillah teratasi dengan turunnya hujan dalam dua-tiga hari terakhir. Debit waduk jatiluhur kembali naik ke arah normal, irigasi teknis kembali berfungsi, dan sawah-sawah terisi air.’’

Semula, Deptan hendak merencanakan hujan buatan bersama PU. Tapi, dengan turunnya hujan, petani kini mulai tersenyum. "Alhamdulillah, kedatangan Pak Menteri ke sini membawa berkah. Hujan turun cukup besar dan membasahi sawah yang hampir kekeringan," ujar Ahmad, petani di Subang. Dia berharap hujan masih bisa turun minimal sampai akhir dua pekan mendatang. Dari kunjungan ke Sekolah Lapang Iklim dan Sekolah Lapang PTT diperoleh hasil yang menggemberikan. Benih unggul mulai terserap dan bisa meningkatkan produktivitas padi per ha sekitar 20-30%. Demikian juga percontohan mengelola padi hibrida sudah membuahkan hasil bagus.

Pada musim panen yang baru lalu, saat musim hujan (rendengan), penggunaan padi hibrida di lokasi SL-PTT Subang telah meningkatkan produktivitas padi sampai rata-rata 12 ton per ha. Dalam panen musim gadu mendatang, melihat kondisi peranakan yang ada sekarang, para petani optimis hasilnya akan lebih baik. "Semoga air irigasi atau hujan masih bisa mencukupi," harap Mentan. Mentan optimis angka Aram II yang akan keluar sekitar bulan Juli akan lebih tinggi dari Aram I. Pasalnya, Aram I keluar berdasarkan pantauan realisasi tanama sampai bulan Desember 2007. Nah, Aram II telah memperhitungkan realisasi musim tanam sampai April 2008.

Berbagai laporan dan hasil peninjauan langsung, musim tanam keduia serentak. Dampak kekeringan diperkirakan tidak terlalu berpengaruh. "Kita optimis musim panen mendatang akan lebih bagus bahkan dibanding periode tahun lalu." Selesai meninjau lokasi Sekolah Lapang Iklim dan Sekolah Lapang PTT di kawasan sawah hujan di Lelea, Indramayu, Mentan dan rombongan meninjau Balai Benih Palawija di Plumbon Cirebon. Rombongan menginap semalam di Kota Cirebon. Esoknya, Mentan dan rombongan menuju Kabupaten Majalengka untuk melakukan panen benih kedelai hasil pemurnian varietas di Majalengka Wetan serta peninjauan desa mandiri pangan di Desa pasir Melati, Majalengka

Sumber :http://www.deptan.go.id

0 komentar: